Bumi kita terpengaruh cara hidup manusia. Polusi meningkatkan kadar karbondioksida ke kadar tertinggi yang dicatat dalam sejarah bumi. Sementara, pepohonan ditebang secara masif demi ekonomi, yang tidak peduli bahwa pohon adalah jawaban bagi persoalan siklus air dan siklus udara.
Penggundulan hutan merusak siklus air, membuat orang kesulitan mendapat air bersih sekaligus menghadapi banjir tiap tahun. Begitu juga karbondioksida tidak dapat dengan cepat diserap dan dipecah menjadi oksigen melalui proses fotosintesis. Bahan-bahan pollutan juga tetap ada di udara, ditiup angin dan tersebar makin jauh.
Kita mengalaminya sekarang. Perubahan pada air dan udara menjadi perubahan cuaca, yang mempengaruhi segala sesuatu. Di tempat tertentu muncul bencana banjir dan longsor, sementara di bagian dunia lain terjadi kekeringan. Topan hebat terjadi bergantian. Curah hujan menjadi sangat tinggi sepanjang tahun, atau sangat rendah, dan mengganggu pertanian. Secara individual, kita semua menghadapi perubahan lingkungan dan resiko kesehatan.
Malangnya, perubahan ini tidak terjadi untuk sementara saja. Perubahan terus menerus terjadi dalam jangka panjang. Kalau usia masih muda, daya adaptabilitas terhadap cuaca masih baik. Semakin lanjut usia, semakin sukar menyesuaikan diri dengan perubahan. Perubahan iklim membuat harapan hidup sehat manusia semakin menurun, apalagi untuk daerah tropis yang suhunya lebih panas.
Apa akibatnya terhadap kehidupan kita? Pertama, pastikan gaya hidup sehat telah menjadi bagian. Kedua, jika penyakit tidak bisa ditolak, pastikan pengobatannya tidak membebani keuangan keluarga, sedemikian rupa sampai merusak tatanan kehidupan.
Asuransi kesehatan dapat menjadi solusi yang tepat, disandingkan dengan asuransi jiwa yang memadai. Asuransi Sequislife saat ini satu-satunya di Indonesia yang memberi penggantian sesuai tagihan. Perlindungan diberikan sampai usia 75 tahun, untuk kita yang berusaha untuk hidup tetap sehat.
Published with Blogger-droid v1.6.3